Serpong-garden-village.id, Tangerang – Selagi muda Anda wajib mempersiapkan masa tua dengan baik. Salah satunya adalah dengan berinvestasi. Namun, banyak sekali instrument investasi yang mampu mendatangkan keuntungan besar seperti emas, saham, obligasi, hingga bitcoin. Tetapi, instrument investasi yang bisa dikatakan sangat aman dan mendatangkan return yang tinggi adalah rumah.
Semakin tingginya kebutuhan rumah bagi masyarakat tetapi ketersediaan lahan yang terus menipis membuat rumah selalu menjadi aset investasi yang sangat menguntungkan. Berbeda dengan instrumen investasi lainnya, selain sebagai instrument investasi rumah juga memiliki nilai guna yang tinggi.
Hal ini yang menjadikan rumah begitu menarik untuk dijadikan aset investasi guna mempersiapkan masa tua Anda kelak. Lalu, rumah seperti apa yang bisa dijadikan aset investasi untuk Anda? Tentu saja pertanyaan ini bergantung dengan kebutuhan Anda karena sekali lagi rumah memiliki nilai guna yang mampu memenuhi kebutuhan Anda.
Misalkan jika Anda membutuhkan tempat tinggal yang dekat dengan tempat kerja, maka akses dan lokasi menjadi prioritas. Namun, jika Anda menginginkan rumah dengan lingkungan yang sejuk dan asri tentu faktor lingkungan dan penghijauan disekitar rumah menjadi prioritas untuk Anda.
Apapun yang butuhkan akan mempengaruhi tipe rumah yang Anda inginkan. Namun, bukan berarti Anda tidak dapat memilih kedua kriteria di atas seperti akses mudah namun dengan lingkungan yang asri. Salah satunya adalah perumahan Serpong Garden Village yang mampu memenuhi kedua kriteria diatas.
Serpong Garden Village Hunian Modern Mahakarya persembahan PT Hirarki Persada Indah yang berada di lokasi strategis Parung Panjang, Bukan tanpa alasan bahwa Serpong Garden Village menjadi lokasi yang strategis di karenakan berdekatan dengan kota mandiri lainnya yaitu Gading Serpong, Paramount Serpong, BSD City Dan Alam Sutera. Selain itu juga Serpong Garden Village menawarkan konsep Taman Buah, dimana setiap unit rumah ditanami Pohon Buah, sudah dibangun Masjid juga di dalam Perumahan. Dengan Double Gate Cluster menjadikan kawasan Serpong Garden Village Eksklusif, Asri dan Nyaman.
Lalu apa saja peluang investasi rumah di Serpong Garden Village yang bisa Anda dapatkan? Simak selengkapnya di sini.
Kualitas Rumah yang Baik
Serpong Garden Village merupakan salah satu perumahan dengan segmen yang cukup terjangkau. Meskipun harganya cukup terjangkau tetapi kualitas rumah tetap terjamin. Konsep desain unit di Serpong Garden Village mengusung konsep desain modern minimalis yang sangat cocok bagi keluarga modern. Serpong Garden Village juga menawarkan hunian dengan konsep Taman Buah, dimana setiap unit di tanami Pohon Buah untuk keindahan dan kualitas lingkungan yang baik. Selain itu, Dengan konsep Double Gate Cluster menjadikan kawasan Serpong Garden Village sebagai hunian yang aman, asri dan nyaman. Berbagai fasilitas-pun disediakan secara lengkap mulai dari pedestrian walk, rumah ibadah, kids playground, taman buah dan lain sebagainya. Dengan kualitas baik dan harga yang terjangkau, Serpong Garden Village menjadi pilihan terbaik investasi masa depan Anda.
Return yang Positif
Terus meningkatnya kebutuhan hunian dan semakin menipisnya ketersediaan lahan membuat harga properti selalu naik dalam jangka panjang. Fluktuasi harga properti memang sering terjadi, namun dalam jangka panjang fluktuasi harga properti selalu menghasilkan kenaikan yang cukup signifikan. Faktor kelangkaan menjadi faktor utama yang mendorong terus naiknya harga properti.
Oleh karena itu, investasi rumah memang cenderung dilakukan dalam jangka panjang untuk mendapatkan return atau imbal hasil yang berlipat ganda. Return atau imbal hasil ini diperoleh dari perbedaan harga beli dan harga jual. Umumnya, harga rumah akan naik lebih dari 100 hingga 300 persen dalam jangka waktu tahunan bergantung pada lokasi dimana rumah tersebut berdiri. Kenaikan yang sangat tinggi tersebut menjadikan investasi properti sebagai salah satu investasi yang menjanjikan keuntungan sangat tinggi.
Potensi Pendapatan Pasif
Selain return yang hampir selalu positif, terdapat sumber pendapatan lain yang bisa dihasilkan dari properti. Pendapatan pasif dapat diperoleh melalui penyewaan properti. Bisnis penyewaan properti memang cukup menjanjikan mengingat harga properti yang terus naik sehingga sebagian masyarakat kesulitan untuk mendapatkan rumah tinggal, apalagi jika properti yang Anda miliki berada di lokasi yang sangat strategis seperti di kawasan Industri, perkantoran, pendidikan, dan ekonomi.
Dengan menyewakan, properti selain Anda mendapatkan pendapatan pasif maka tanggung jawab perawatan properti akan berpindah dari pemilik ke penyewa sehingga pengeluaran rutin perawatan properti menjadi tanggung jawab penyewa. Dengan memasukan potensi pendapatan pasif dan kenaikan harga maka dapat dikatakan bahwa berinvestasi di sektor properti memang sangat menjanjikan.
Berbentuk Aset Fisik
Salah satu keuntungan lain dari investasi properti adalah bentuknya yang merupakan aset fisik atau real asset. Aset berwujud atau real assets merupakan investasi berbentuk lahan, infrastruktur, dan properti. Berbeda dengan asset keuangan yang memiliki nilai dari hak konraktual dan bisanya tidak berwujud, asset berwujud atau real assets memiliki nilai yang melekat pada wujud fisiknya. Nilai ini akan menjadi nilai guna yang nantinya membuat asset fisik tersebut mendapatkan nilai jualnya. Hal ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan asset saham yang hanya memiliki nilai ketika ditukarkan dan ditransaksikan di pasar, aset rumah akan selalu memiliki nilai guna walaupun dia tidak sedang ditransaksikan ataupun dipasarkan.
Dengan demikian, resiko investasi rumah dan properti cenderung sangat kecil jika dibandingkan dengan investasi pada instrument lainnya. Sebagai contoh, jika Anda memegang saham ketika terjadi kondisi krisis yang menyebabkan sesuatu maka saham yang Anda pegang bisa saja menjadi tidak bernilai. Berbeda dengan asset rumah, jika terjadi kondisi krisis maka rumah akan tetap memiliki nilai guna. Sehingga Anda akan lebih tenang ketika memegang asset fisik.
Kenaikan Harga yang Lebih Tinggi dari Inflasi
Apakah Anda tahu bahwa inflasi adalah sebuah keniscayaan dari semua aktvitas ekonomi yang menggunakan mata uang (currency). Dalam Ilmu ekonomi, inflasi merupakan sebuah proses menurunnya nilai mata uang secara terus menerus yang disebabkan oleh konsumsi masyarakat, likuiditas berlebih, ketidaklancaran distribusi, dan berbagai kegiatan ekonomi lainnya. Pada hakikatnya, penurunan nilai mata uang akan berakibat pada semua barang konsumsi termasuk properti. Namun, berbeda dengan barang konsumsi lain peningkatan nilai properti dapat lebih tinggi daripada pengurangan nilai mata uang.
Contohnya, jika Anda membeli produk konsumsi hari ini pada harga Rp500.000, dengan inflasi 10% setahun maka harga produk tersebut akan menjadi Rp550.000. Di sini terlihat bahwa seolah harga produk tersebut naik 10%, padahal kenaikan 10% tersebut sama dengan harga sebelumnya karena produk lain-pun mengalami kenaikan dengan besaran yang sama. Namun, kenaikan harga properti dapat mencapai 15 persen hingga 20 persen setiap tahunnya, artinya kenaikan harga tersebut dua kali lebih besar daripada tingkat inflasi. Hal ini membuktikan bahwa aset properti memiliki ketahanan yang baik dalam menghadapi inflasi.
Dapat Dijadikan Agunan
Kepemilikan properti mendatangkan peluang lainnya. Jika Anda sudah memiliki sebuah rumah, maka Anda dapat mengagunkan rumah Anda untuk meminjam uang dan membeli properti lain. Dengan menggunakan siklus peluang keuntungan di atas, maka Anda dapat memperoleh keuntungan dan membayar agunan rumah Anda. Sehingga, dalam jangka waktu tertentu, Anda sudah menggandakan kepemilikan rumah dan properti. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan potensi penghasilan dari dua sumber investasi. Pada waktunya nanti, Anda akan mendapatkan keuntungan yang berkali lipat. (ADR)