BLOG

imageSerpong Garden Village: Jalur Khusus Tambang Parung Panjang Siap Dibangun Tahun 2022

Serpong Garden Village: Jalur Khusus Tambang Parung Panjang Siap Dibangun Tahun 2022

Serpong-garden-village.id, TangerangParung Panjang yang merupakan Kecamatan perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Provinsi Banten hari ini dikenal sebagai kawasan sunrise properti yang menjanjikan keuntungan di masa depan. Tidak hanya karena lokasinya yang berbatasan dengan Tangerang namun juga perkembangan dan laju pembangunan infrastruktur yang berjalan sangat pesat.

Fakta tersebut membuat properti di Parung Panjang kian memikat konsumen belakangan ini. Salah satu properti yang memiliki potensi keuntungan masa depan yang besar adalah Garden Serpong Village. Mengusung konsep unik taman buah yang dapat menjadi solusi hunian asri, hijau, dan segar, Serpong Garden Village menjadi hunian favorit masyarakat perkotaan.

Serpong Garden Village adalah Hunian Modern yang berada di lokasi strategis Parung Panjang. Bukan tanpa alasan bahwa Serpong Garden Village menjadi lokasi yang strategis dikarenakan berdekatan dengan kota mandiri lainnya yaitu Gading Serpong, Paramount Serpong, BSD City dan Alam Sutera. Selain itu, Serpong Garden Village juga menawarkan konsep Taman Buah, di mana setiap unit rumah di tanami Pohon Buah, Sudah dibangun Masjid juga di dalam Perumahan. Dengan Double Gate Cluster menjadikan kawasan Serpong Garden Village eksklusif, asri dan nyaman.

Salah satu sektor ekonomi yang berkembang di Parung Panjang adalah sektor pertambangan pasir dan batu alam. Kondisi demikian sering membuat Parung Panjang dikenal sebagai jalur tambang yang dilalui oleh truk-truk besar pertambangan. Barangkali, hal ini yang sempat membuat banyak orang enggan memiliki hunian di Parung Panjang.

Namun, hal itu tampaknya tidak akan berlaku bagi Parung Panjang di masa depan. Pasalnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten telah meneken rencana pembangunan jalur khusus tambang yang terpisah dari jalur umum. Gubernur Jawa Barat yang biasa disapa Kang Emil menuturkan bahwa pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menggelar rapat kerja persiapan pembangunan jalur khusus tambang.

Pembangunan Jalur Khusus Tambang Dimulai Tahun 2022

Gubernur Provinsi Jawa Barat juga memaparkan rencana kerja yang akan dijalani dalam proses pembangunan jalur khusus tambang tersebut. Rencananya, pembangunan jalur khusus tersebut akan dimulai pada tahun 2022 yang akan datang.

Dalam agenda yang dipaparkan oleh Ridwan Kamil terlihat bahwa pada awal hingga pertengahan 2021 ini fokus pekerjaan dititikberatkan pada sinkronisasi kebijakan yang antara lain terdiri dari nota kesepahaman antara Pemprov Jawa Barat dan Banten, nota kesepahaman antara pengusaha tambang, transporter dan pemilik tambang.

Kemudian jika urusan nota kesepahaman sudah tuntas pada Juni 2021, akan diiringi oleh proses perencanaan seperti penyusunan DED, kajian Amdal hingga rencana pembebasan lahan yang ditargetkan tuntas Oktober 2021. Pembebasan lahan baru digelar pada 2022 sekaligus konstruksi jalur tambang yang dibagi kedalam empat segmen dimana segmen I sepanjang 10 kilometer lebih, segmen II 9,75 kilometer, segmen III 2,01 kilometer dan segmen IV 1 kilometer lebih. Rencananya ada BUMD yang akan ditugaskan oleh Gubernur Jawa Barat mengelola jalur tambang tersebut.

Menciptakan Jalur Steril Bagi Warga Parung Panjang

Kehadiran dan pembangunan jalur khusus tambang di Parung Panjang akan menciptakan jalur steril bagi warga sekitar. Hal ini merupakan aspirasi warga Parung Panjang yang sering mengeluh tentang banyaknya kendaraan tambang yang melewati jalur warga.

Dengan demikian, tinggal di Parung Panjang akan semakin nyaman karena jalur tambang yang mendukung sektor ekonomi akan terpisah di masa depan dengan jalur bagi warga untuk mendukung perkembangan properti. Hasilnya adalah jalur yang aman dan nyaman dapat diwujudkan bagi warga yang tinggal di Parung Panjang.

Apalagi dengan rencana pembukaan gerbang tol Serpong Balaraja yang membuka akses mudah dan praktis bagi warga Parung Panjang, perkembangan properti Parung Panjang di masa depan akan semakin menggairahkan. Terlebih, akses dan infrastruktur transportasi yang baik tidak hanya mendukung kenyamanan tinggal tapi juga terbukti mampu mendorong harga properti di masa depan.

Jalur khusus tambang tersebut juga diharapkan akan mengikis konotasi Parung Panjang sebagai jalur pertambangan yang telah lama tersemat di kecamatan ini. (ADR)

imgWAchatYuk wa