Serpong-garden-village.id, Tangerang – Sudah sejak lama diketahui bahwa rumah yang dekat dengan fasilitas transportasi publik seperti stasiun dan terminal memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumah yang letaknya cukup jauh dari fasiitas transportasi publik tersebut.
Harga yang cukup tinggi tersebut dikarenakan kenyamanan yang disediakan oleh rumah yang dekat dengan transportasi publik tersebut. Sehingga, orang akan mau membayar harga yang lebih mahal untuk mendapatkan tempat tinggal dengan akses yang mudah.
Serpong Garden Village merupakan perumahan yang dekat dengan stasiun Parung Panjang. Jarak perumahan Serpong Garden Village hanya 2 KM saja dari stasiun Parung Panjang. Keberadaan stasiun Parung Panjang memberikan akses yang mudah, murah, dan cepat bagi penghuni Serpong Garden Village terutama mereka yang bekerja di pusat Ibu Kota Jakarta.
Perumahan Serpong Garden Village merupakan salah satu perumahan yang berlokasi di Serpong dan Parung Panjang, lokasi yang telah lama dikenal sebagai lokasi strategis untuk investasi properti dan tempat tinggal. Kawasan ini memiliki infrastruktur yang maju dengan berbagai pusat pendidikan berkualitas, perbelanjaan modern, rumah sakit bertaraf Internasional, dan pusat perkantoran.
Lokasi perumahan Serpong Garden Village yang sangat dekat dengan Alam Sutera dan BSD City memberikan berbagai kemudahan kepada penghuninya. Sehingga Serpong Garden Village menawarkan tidak saja kemudahan transportasi namun juga kemudahan dalam mengakses berbagai pusat-pusat pendidikan, perbelanjaan modern, rumah sakit, dan perkantoran tersebut.
Apa saja manfaat yang bisa dinikmati penghuni dengan tinggal di Serpong Garden Village yang dekat dengan stasiun juga dekat dengan berbagai pusat utilitas publik? Simak selengkapnya di sini.
Berjarak Hanya 2 KM dari Stasiun Parung Panjang
Jarak perumahan Serpong Garden Village hanya 2 KM dari Stasiun Parung Panjang. Kedekatan lokasi perumahan Serpong Garden Village dengan stasiun Parung Panjang membuka akses yang mudah, murah, dan cepat ke berbagai kawasan lain di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Stasiun Parung Panjang merupakan stasiun yang memberikan pelayanan Kereta Commuter Line dengan rute yang lengkap ke berbagai daerah tersebut. Terdapat tiga cabang rute yang dilayani oleh Stasiun Parung Panjang yaitu, (Rangkas branch) tujuan Rangkasbitung dan tujuan Tanah Abang (Parungpanjang branch) dari dan tujuan Tanah Abang (Manggarai branch), dari dan tujuan Tanah Abang bersambung ke Manggarai. Dengan layanan rute tersebut, maka penghuni dapat bepergian ke berbagai lokasi di seluruh Jabodetabek.
Akses Bebas Kemacetan dan Stress
Banyak orang memilih menggunakan Kereta Commuter Line beralasan bahwa moda transportasi ini termasuk moda transportasi cepat dan bebas dari kemacetan. Sangat berbeda jika mengunakan kendaraan pribadi melalui Jalanan di Tangerang dan Jakarta yang selalu macet pada banyak titik. Sehingga penggunaan moda transportasi Kereta Commuter Line digunakan masyarakat untuk mempercepat jarak tempuh dengan menghindari kemacetan di jalanan Jakarta.
Menghindari kemacetan tentu memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan Anda. Bagi sebagian besar masyarakat kota-kota besar kemacetan dapat menimbulkan stress sehingga meningkatkan tekanan psikologis saat harus berangkat dan pulang kerja. Tingkat stress yang tinggi mampu memicu berbagai penyakit berbahaya seperti penyakit kardiovaskular, jantung, hingga meningkatkan resiko diabetes. Dengan menghindari kemacetan menggunakan moda transportasi KRL Commuter Line, Anda bisa terbebas dari resiko stress akibat kemacetan di jalanan Ibu Kota.
Akses Murah dan Cepat
Kereta Commuter Line juga dikenal karena moda transportasi ini sangat dapat diandalkan. Jadwal kedatangan dan pemberangkatan Kereta Commuter Line yang rutin dan reguler membuat akses transportasi kereta dapat digunakan kapan saja. Selain itu, waktu tempuh yang sangat cepat juga memberikan kenyamanan tersendiri bagi pengguna layanan tersebut. Sebagai contoh, waktu tempuh dari Stasiun Parung Panjang ke Stasiun Tanah Abang hanya memerlukan waktu kurang dari 52 menit saja. Sehingga waktu tempuh yang sangat cepat tersebut akan memberikan pengguna Kereta Commuter Line jadwal transportasi reguler baik untuk pergi bekerja ataupun hanya berkunjung ke wilayah Jabodetabek lainnya.
Selain jadwal tiba dan keberangkatan yang reguler, Kereta Commuter Line juga dikenal karena memiliki tarif layanan yang murah. Tarif Kereta Commuter Line hanya Rp 3000 per orang pada 25 KM pertama, dan Rp 1000 untuk setiap kelipatan 10 KM berikutnya. Bandingkan dengan biaya transportasi yang dikeluarkan untuk kendaraan pribadi yang harus mengisi bahan bakar yang banyak digunakan hanya untuk melawan kemacetan? Tentu saja moda transportasi ini memiliki keunggulan tersenidiri bagi para penggunanya.
Mengurangi Pencemaran dan Polusi Udara
Saat ini polusi udara semakin parah terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Tingkat polusi tertinggi berasal dari aktivitas transportasi dan banyaknya kendaraan yang berlalulintas di jalanan kota-kota besar. Gas emisi yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor menyumbang 72% polusi udara setiap harinya. Jika ada 100 orang yang masing-masing bepergian menggunakan kendaraan bermotor, maka akan ada 24 g/km partikel polutan yang dihasilkan, 29 g/km NOX, dan 1400 g/km gas CO yang mencemari lingkungan. Jika 100 orang tersebut menggunakan dua bus Transjakarta yang berbahan bakar gas alam, maka tidak ada partikel polutan yang dilepaskan ke udara, hanya 2,4 g/km NOX, dan 9,6 g/km gas CO yang dihasilkan. Dengan menggunaan kendaraan umum, Anda akan membantu menurunkan tingkat polusi udara.
Bayangkan saja setiap unit kereta dalam rangkaian Kereta Commuter Linememiliki daya tampung hingga 250 orang, sementara dalam satu rangkaian terdapat 8 hingga 10 unit kereta. Maka setiap sekali perjalanan Kereta Cummuter Line mampu menampung 2000 hingga 2500 orang. Berarti setidaknya ada sekitar 1000 kendaraan bermotor berupa mobil yang tidak beroperasi jika kita asumsikan satu mobil membawa dua penumpang. Jumlah tersebut sangat membantu dalam mengurangi polusi udara sehingga apabila Anda menggunakan Kereta Commuter Line untuk berangkat kerja maka Anda mendukung pengurangan polusi udara.
Harga Jual Lebih Tinggi
Memiliki rumah dekat dengan Stasiun Kereta Commuter Line juga memiliki keuntungan finansial tersendiri. Rumah yang memiliki akses dekat ke stasiun Kereta Commuter Line banyak dicari oleh pembeli. Menurut sebuah studi, rumah dekat stasiun KRL memiliki kenaikan harga lebih tinggi hingga 25% daripada rumah yang jauh dari stasiun Kereta Commuter Line. Dengan kenaikan harga yang lebih tinggi ini, aset Anda akan lebih cepat berkembang sehingga investasi yang dilakukan akan menghasilkan keuntungan yang lebih maksimal. (ADR)